Materi S2C  : Selasa, 14 Maret 2017       Durasi: 20 Menit

Nats           : Pengkhotbah 8:12

Tema         : Manfaat Hidup Dalam Hadirat Tuhan (Doa, Pujian

                   & Penyembahan) bagian 1.

PENDAHULUAN. 

Melanjutkan materi minggu lalu. Selasa ini kita masih belajar Pilar IV: Menjadikan Jemaat, Menjadi Imam yang Berimamat. Point kelima: Hidup dalam Hadirat Allah (Doa, pujian dan penyembahan).

Hadirat Tuhan berarti Tuhan hadir ditengah-tengah kita dengan segala manifestasiNya (Maha Hadir, Maha Tahu, dan seterusnya). Hadirat Tuhan itu ada di mana-mana, baik di Surga, di bumi diantara umatNya, di seluruh dunia –Maz 114:7; Maz 139:6-12. Dia ada di mana-mana – Maz.139:1-12. Hadirat Tuhan dapat kita alami apabila kita rajin bersekutu dengan Tuhan/berdoa, memuji dan mengenal Tuhan/pengabdian diri/penyembahan.

 

KALIMAT KUNCI (KAL_KUN):  Manfaat Hidup Dalam Hadirat Tuhan (melalui Doa, Pujian & Penyembahan)?

 

  1. Menerima jawaban atas pergumulan hidup.
  • Habakuk 2:20 Tetapi TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus. Berdiam dirilah di hadapan-Nya, ya segenap bumi! Di dalam bait-Nya yang kudus dan di dalam hadirat-Nya, di situlah Tuhan mendengar doa kita, mengajar dan melatih kita, memberikan ketenangan bahkan memberitahukan hal-hal yang akan terjadi di masa yang akan datang.
  • Contoh : Hana dalam pergumulannya/masalahnya (tidak mempunyai anak) ia berdoa di hadapan hadirat Tuhan. Hana adalah pribadi yang menghargai hadirat Tuhan sehingga ia dengan sungguh-sungguh berdoa, memuji dan menyembah Tuhan sehingga ia pun menerima jawaban atas pergumulan hidupnya-1 Sam.1:9-28. Hal ini juga berlaku bagi kita, apabila kita berada dalam hadirat Tuhan, Ia melihat kita selalu baik waktu menyanyi, memuji, berdoa dan mendengar Firman Tuhan, apa sungguh-sungguh atau bermain-main atau menghinakan hadirat Tuhan. Belajarlah untuk menghormati hadirat Tuhan maka berkat kita terima.

 

Aplikasi: Temukan Jawaban atas pergumulan kita dalam hadiratNya.

 

  1. Memiliki tujuan yang jelas yaitu dapat melakukan kehendak Allah
  • Tinggal dalam hadirat Tuhan adalah bagian yang sangat penting di dalam hidup kita setiap hari. Di dalam hadirat Tuhan kita mengalami aliran hidup yang dari Tuhan menjadi kekuatan kita dalam melakukan kehendak-Nya. Kemenangan kita dalam menghadapi tantangan kita raih di dalam hadirat-Nya. Dan orang yang tinggal dalam hadirat Tuhan dengan benar akan menghasilkan buah Roh Kudus dari hidupnya.
  • Ayub adalah contoh yang patut kita tiru sebagai orang yang diam dalam hadirat-Nya dan menghasilkan buah yang manis bagi orang yang ada di sekitarnya –Ayub 42:1-17. Dan sekalipun kondisi Ayub secara jasmani ia kehilangan segala-galanya namun secara rohani ia mengerti bahwa Tuhan mempunyai kehendak/rencana atas kehidupannya-Ayub 42:2.

 

Aplikasi: orang yang hidup dalam Hadirat Tuhan ia dapat mengetahui dan melakukan apa yang menjadi kehendak Allah dalam hidupnya.

 

Kesimpulan. Mari selalu berada dalam hadirat Tuhan. Amin. Berilah ilustrasi/kesaksian untuk aplikasi!

Write a comment:

You must be logged in to post a comment.

Loading...