Materi S2C : Selasa, 21 Maret 2017 Durasi: 20 Menit
Nats : Mazmur 96:1-13
Tema : Manfaat Hidup Dalam Hadirat Tuhan (Doa, Pujian
& Penyembahan) bagian 2.
PENDAHULUAN.
Sebagai Imam kita jangan lepas/keluar dari kuasa Hadirat Tuhan. Beberapa orang telah begitu biasa akan hadirat Tuhan bahkan juga meremehkan kuasa hadirat Tuhan- Pengkhotbah 8:13.
Keluar dari hadirat Tuhan itu berarti lepas dari kasih, anugerah, kemurahan dan perlindungan-Nya. Orang-orang ini akan diterkam iblis 1Pet 5:8 sehingga diperhambakan lagi di dalam dosa, menjadi alat-alat iblis untuk berbuat kejahatan, sebagai kaki tangan iblis. Kalau ia bertobat, ia bisa kembali pada Allah-Yak 4:7-8. Apabila kita tidak keluar dari hadiratNya, dan memilih tetap tinggal dalam hadiratNya maka kita akan menikmati berkat Tuhan- Pengkhotbah 8:12.
KALIMAT KUNCI (KAL_KUN): Manfaat Hidup Dalam hadirat Tuhan (melalui Doa, Pujian dan Penyembahan)?
- Hadirat Tuhan memberikan kekuatan dan kelegaan.
- Adakah hidup kita merasa ada sebuah beban yang membuat kita tidak mampu memberi yang terbaik kepada Tuhan ?
- 11:28 saat kita ada dalam hadirat Tuhan Senangkanlah Tuhan lewat pujian dan penyembahan yang tulus, yang keluar dari dalam hati kita. Tidak ada alasan bagi setiap kita, untuk tidak menyenangkan hati Tuhan. Sebab segala sesuatu yang Tuhan perbuat bagi hidup kita adalah yang terbaik dan terindah. Jangan padamkan roh untuk terus melayani Tuhan pada segala waktu. Roma12:11.
Aplikasi : Hadirat Tuhan memberikan kekuatan dan kelegaan bagi kita.
- Hadirat Tuhan membuat kita mampu menghadapi serangan dari Iblis.
- Tujuan iblis adalah berusaha menjatuhkan dengan tipu dayanya – Ef 6:11, menyesatkan -1 Tim.5:15, menjerat- 2 Tim. 2:26, 1Tim. 3:7, mencuri Firman -Mrk. 4:15, Luk 8:12; mencobai – Luk 4:13, 1Pet.5:8, dan pembunuh – Yoh. 8:44. Inilah beberapa usaha yang iblis lakukan agar manusia mengalami kehancuran.
- Ayub adalah seorang yang membangun keintiman dengan Tuhan. Dia tinggal dalam hadirat Tuhan. Kehadiran Allah dan terang-Nya yang menaungi hidup Ayub sangat nyata.
- Sebelum Ayub mengalami penderitaan akibat serangan iblis, dia hidup dalam keintiman dengan Allah. Ayub ada di bawah naungan hadirat Tuhan, dalam terang dan hikmat-Nya, hidup dengan mengenakan pikiran yang selaras dengan pikiran Allah. Hidupnya dibangun dan dirawat dalam pola yang sedemikian mengingini Tuhan dan mengalami pengalaman nyata bersama
- Ketika Ayub harus menghadapi serangan iblis yang menghancurkan hidupnya, dia menang dan kehidupannya dipulihkan Tuhan dua kali lipat dari keadaan sebelumnya. Oleh sebab ia konsisten untuk tetap hidup dalam hadirat Tuhan. Ayub 1:1; 42:7-17.
Aplikasi: Tinggal dalam Hadirat Tuhan merupakan tempat perlindungan yang aman ketika ada serangan dari iblis.
Kesimpulan. Di dalam hadirat Tuhan kita bisa mendapatkan segalanya dari Tuhan seperti kebahagiaan, kekuatan, kelegaan, jawaban atas pergumulan hidup, kemenangan, dll. Oleh sebab itu tinggal dalam hadirat Tuhan bukanlah hal yang membosankan dan bukan menjadi beban. Amin. Berilah ilustrasi/kesaksian untuk aplikasi!
Write a comment:
You must be logged in to post a comment.