Materi S2C : Selasa, 13 Maret 2018 Durasi: 20 Menit
Nats : Ulangan 11:8-32
Tema : Syarat-syarat agar kita memperoleh Berkat
PENDAHULUAN.
Pemahaman kita tentang arti berkat minggu lalu: Berkat adalah kekuatan yang Tuhan berikan kepada kita dan berkat adalah pemberian Allah dalam bentuk berkat Rohani dan berkat jasmani. Berkat yang Allah berikan kepada umat-Nya, bukan untuk dinikmati sendiri, tetapi juga dipakai untuk kemuliaan Tuhan dan sebagai sarana untuk menyalurkan berkat Tuhan bagi orang lain. Maka perlu untuk diketahui apa syarat-syarat agar kita memperoleh Berkat.
KALIMAT KUNCI (KAL_KUN): Apa syarat-syarat agar kita memperoleh Berkat?
- Mengikat perjanjian dengan Allah- Ul. 11:18
Ul. 11:18 Kata mengikat disini adalah memiliki makna bersatu, mengikatkan diri dengan Allah. Sebagai contoh: Abraham diberi janji berkat. Dan untuk memperoleh berkat itu Abraham mengikat dirinya dengan Allah-Kej.12:1;17:8-9. Banyak tokoh-tokoh Alkitab yang menikmati berkat yang telah Allah janjikan kepada barangsiapa yang telah berpegang dengan janjinya.
Gal.3:29 Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah; Gal.3:9 Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu. Abraham mengikat janji dengan TUHAN, sehingga ia menerima apa saja yang dijanjikanNya-Kej.13:2. Diberkati yang mengikat janji dengan Tuhan menerima apa saja yang dijanjikan Ul.28:2-6. Tuhan tidak lalai, orang yang mengikat janji dengan Tuhan akan menerima apa saja yang dijanjikan Tuhan-2Ptr.3:9.
- Memperhatikan dan melakukan ketetapan/peraturan Tuhan.
Ul. 11:22,27; 28:1-14, berkat tidak dianugerahkan begitu saja, tetapi selalu disertai oleh syarat-syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu oleh mereka yang menghendakinya. Perhatikanlah kata-kata ‘jika’ dan ‘apabila’ ini: Ul.28:1a; “… , jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu: …” Ul.28:2b; “…, jika engkau berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya.” Ul.28:9b dan “…, dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya.”
Apabila semua itu sudah dilakukan oleh kita, ‘maka’: “Segala berkat ini akan datang kepada kita dan menjadi bagian.” Termasuk di dalamnya: Berkat untuk segala sesuatu yang kita lakukan; berkat untuk keluarga, pekerjaan dan seluruh harta milik kita; berkat kemenangan atas lawan-lawan kita- Ul.28:1-1
Kesimpulan. Setiap berkat pasti ada syarat-syaratnya. Nast diatas mengingatkan, apabila kita bersedia untuk melakukannya/taat, sikap yang taat itulah yang menyebabkan berkat-berkat Tuhan dicurahkan kepada kita–Ams.3:16.Maka segala berkat yang dijanjikan Tuhan akan kita terima. Sebaliknya jika kita tidak memperhatikan, mengabaikan, cuek, masabodoh dan lainnya, maka kita tidak akan memperolehnya contoh nya seperti Esau – Baca : Kej. 25:31-32, 34; 27:36; Ibr.12:16-17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata. Amin. Berilah ilustrasi/kesaksian untuk aplikasi!