Materi S2C : Selasa, 01 Desember 2015       Durasi: 20 Menit

Nats          : Efesus 5:8-14, Matius 5:14, Daniel 12:3

Tema         : Terangilah Dunia

PENDAHULUAN.

terangiDalam Kisah Para Rasul 8, dikisahkan orang kristiani di Yerusalem tersebar hingga ke berbagai negeri untuk menghindari hukuman mati. Mereka mewartakan Injil ke mana pun mereka pergi (KPR8:4). Saulus, salah satu penganiaya mereka, justru bertobat dan menjadi rasul. Menjelang akhir hidupnya, Saulus yang kemudian disebut Paulus, memutuskan untuk pergi ke Yerusalem, meski ia tahu di sana ia akan dihukum mati. Namun Paulus tak merasa gentar dan mengatakan bahwa tujuannya adalah “untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah” (KPR 20:24). Allah masih memanggil kita untuk mengabarkan Kabar Baik tentang Yesus kepada mereka yang belum mengenal Dia.

KALIMAT KUNCI (KAL_KUN): Mengapa kita harus menerangi Dunia

  1. Kita dapat menarik orang kepada kristus, apabila hidup kita memancarkan terangNya

Yohanes Pembaptis datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh Dia semua orang menjadi percaya –Yohanes 1:7 Yesus mengatakan bahwa kita, yang mengenal Dia sebagai Juruselamat dan Tuhan, adalah terang dalam dunia yang digelapkan dosa (Mat. 5:14-16). Kita adalah cerminan Kristus Sang “Terang yang sesungguhnya” (Yoh.1:9).

Seperti Yohanes Pembaptis yang bersaksi tentang Terang itu dan memimpin orang-orang kepada Yesus (Yoh.1:7), kita pun dapat seperti dia. Jalan ketaatan kita yang setia kepada-Nya adalah mercusuar kasih dan kebenaran Allah. Hidup dan ucapan kita menjadi cahaya hangat yang menembus dunia yang dingin dan gelap ini. Mungkin salah satu anggota keluarga kita masih ada dalam kegelapan. Mungkin juga kawan atau rekan kerja kita. Jangan berhenti mendoakan mereka. Teruslah berusaha menarik perhatian mereka kepada Tuhan. Kita dapat menarik orang kepada kristus
apabila hidup kita memancarkan terang-nya.

Ini adalah tantangan besar yang harus membuat kita memikirkan secara serius bagaimana kita hidup. Tanyakanlah pada diri kita sendiri, “Sudahkah saya menjadi terang bagi hidup orang lain? Apakah hidup dan perkataan saya menuntun orang-orang keluar dari kegelapan dan datang kepada terang Yesus?”

Dunia ini gelap, tetapi kita memiliki terang. Sudahkah kita menerangi sekeliling kita? hidup kita dapat memancarkan terang
atau mengusir kegelapan. Sebab Allah telah menempatkan kita di dunia ini untuk bersaksi pada dunia.

  1. Dunia membutuhkan Terang Injil Yohanes 8:12

Dengan mempercayai Yesus sebagai Juruselamat, kita dapat menyinari dunia (Mat.5:16). Dengan kekuatan Roh Kudus kita dapat menjadi seperti jemaat kristiani yang disurati Paulus, “Kamu bercahaya di antara mereka” (Fil.2:15). Dan seperti yang diucapkan Fransiskus Asisi, “Tuhan, jadikanlah daku pembawa damai, bila terjadi kebencian, jadikanlah aku pembawa cinta kasih, … bila terjadi kegelapan, jadikanlah aku pembawa terang. Hendaklah kita yang percaya dan mengikut Sang Juruselamat dapat mencerminkan Dia, yang adalah terang dunia. Kehidupan kekristenan adalah jendela tempat orang dapat melihat Yesus.

Kesimpulan. Orang yang hidup dalam pemerintahan Kerajaan Allah, hidup penuh otoritas untuk menjadi pengelola, untuk itu setiap orang percaya harus memahami prinsip kerajaan Allah, & hidup di dalamnya. Harapan kami, dengan akan berakhirnya tahun 2015 biarlah kita semua senantiasa berjalan bersama dengan Allah, mengikuti kehendakNya dan rencanaNya, sehingga melalui kita banyak orang mengenal Allah di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, dan akhirnya diselamatkan dalam kehidupan yang kekal. Berilah ilustrasi/kesaksian untuk aplikasi!

Write a comment:

You must be logged in to post a comment.

Loading...