Materi S2C : Selasa, 14 Juli 2015       Durasi: 20 Menit

Nats          : Matius 23:12

Tema         : Belajar dari Yesus dalam hal kerendahan hati Bag. 2

PENDAHULUAN.

humbleSelasa lalu telah belajar tentang kerendahan hati dari Yesus, yakni: Yesus mengesampingkan kemuliaanNya (tidak haus dengan pujian) dan Yesus mengesampingkan keAllahanNya (tidak memaksakan kehendaknya sendiri melainkan melakukan kehendak Bapanya yang diSurga). Berikutnya kita akan belajar dua hal lagi.

 

KALIMAT KUNCI (KAL_KUN):  Bagaimana Yesus sebagai manusia menunjukkan keredahan hati yang berkenan di hati Bapa?

 

  1. Yesus mengesampingkan kekayaanNya

”Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.” (2 Korintus 8:9). 

 

  • Dalam Kitab Yeremia 9:23-24, dan Mazmur 20:8 Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita. Ciri orang yang rendah hati adalah tidak memegahkan atau mengandalkan kekayaanya semata-mata. Mazmur 49:7-21 tidak ada kekayaan yang berasal dari dunia ini bersifat kekal.
  • Oleh sebab itu milikilah kerendahan hati untuk terus mengakui dan mengadalkan Tuhan saja itulah harta kekayaaan kita sesungguhnya Amsal 22:4. Berilah ilustrasi!

 

  1. Yesus mengesampingkan hak-hak sorgawiNya

”Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan, atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.” (Lukas 22:27)

  • Yesus dengan rela dan rendah hati bersedia menderita menggantikan kita. Dunia sering mendorong manusia untuk selalu meninggikan diri dengan segala keberadaannya. Maka dari itu, ”Janganlah kita menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budi kita, sehingga kita dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna” (Roma 12:2).
  • Ciri orang yang rendah hati adalah memberikan hidup kita untuk melayani Tuhan . Allah sangat menyukai orang-orang yang rendah hati dan membenci orang yang sombong (Matius 23:11-12).

 

KESIMPULAN.

Maka dari itu rendahkanlah diri kita di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kita (Yakobus 4:10). Tidak perlu kita menyibukkan diri menyombongkan keadaan kita, jika kita hidup dengan sikap yang rendah hati dan sederhana maka Allah sendiri yang akan mengangkat kita setinggi yang Dia kehendaki. ”Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.” (1 Petrus 5:6). 

Hidup yang diwarnai dengan kerendahan hati harus dimiliki oleh orang-orang yang memiliki otoritas Raja. Berilah ilustrasi/kesaksian untuk aplikasi!

Write a comment:

You must be logged in to post a comment.

Loading...