Materi S2C : Selasa, 19 Maret 2019 Durasi: 20 Menit
Nats : Kejadian 49:24; Mazmur 121:1-8
Tema : Dampak adanya peran penjaga dan pelindung
dalam keluarga
PENDAHULUAN.
Selasa ini kita akan belajar tentang Pilar 1 – Keluarga yang berpola keluarga Allah point lima: Saling Menjaga dan melindungi.
Hari-hari ini kita menyaksikan serangan iblis kepada manusia sangat luar biasa. Hal ini terjadi karena iblis tahu bahwa waktunya sudah singkat-Why.12:12. Oleh sebab itu iblis bekerja dengan kekuatan maksimalnya. Bagi iblis tidak ada jam kerja, setiap saat, siang dan malam, iblis selalu bekerja-1Pet.5:8. Ditengah gencarnya serangan iblis kepada manusia, marilah kita lindungi keluarga kita.
KALIMAT KUNCI (KAL_KUN): Dampak adanya peran penjaga dan pelindung dalam keluarga!
- Keluarga mendapatkan jaminan keselamatan dan perlindungan.
Dari manakah kita memulai menjaga dan melindungi keluarga kita yakni melalui Kuasa Darah Yesus-Kel.12:22. Kepada bangsa Israel Allah memerintahkan untuk menyembelih domba dan mengoleskan darahnya di ambang pintu dan kedua jenang pintu. Hal ini dimasudkan agar malaikat maut tidak membunuh anak-anak sulung bangsa Israel. Peristiwa ini menjadi gambaran akan korban Yesus, dimana Anak Domba Allah telah dikorbankan dan darahNya memberikan jaminan keselamatan dan perlindungan bagi kita. Dalam 1Petrus 1:18, 19 melalui iman kepada Tuhan Yesus Kristus, sewaktu kita berkata ”Darah Yesus, tutup bungkus rumah/keluarga/usaha kami”, kita sebetulnya sedang berbicara pada tiga pihak yaitu :1. Tuhan, kita percaya Dia sanggup melindungi; 2. Kita sendiri, kita mengakui bahwa kita percaya kuasa Tuhan itu ada; 3. Iblis, Iblis tidak bisa berbuat apa-apa. Firman Tuhan mengajarkan bahwa kita tidak hanya percaya tetapi juga berkata-kata. Maksudnya adalah dalam segala keadaan, kita bukan hanya mempercayai kuasa darah Yesus yang melindungi kita dari segala macam ancaman, tetapi kita juga mengucapkannya-2Kor.4:13. Allah telah menyediakan kuasa dalam darah Yesus dan kita harus menggunakannya. Berikan ilustrasi!
- Keluarga mendapat jaminan pemeliharaan dari yang jahat.
Dalam Ayub 1:10, mengatakan bahwa keluarga Ayub dipagari oleh Tuhan sehingga segala yang dikerjakannya telah diberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu. Mengapa Tuhan memagari keluarga Ayub sedemikian rupa? Inilah yang dilakukan Ayub. Bukan saja ia hidup saleh, jujur dan takut akan Tuhan, tetapi Ayub juga melakukan doa syafaat bagi anak-anakNya-Ayub 1:5. Marilah kita lindungi keluarga kita dengan cara menjadi juru syafaat mereka kepada Tuhan. Berdirilah antara Tuhan dan keluarga serta anak-anak kita agar kuasa perlindungan Allah terjadi atas hidup mereka. Berikan ilustrasi!
- Keluarga terhindar dari ‘kemurkaan’ yang akan datang
Didiklah anak-anak kita dalam iman yang benar seperti Timotius yang dididik oleh ibunya dan neneknya-2Tim.1:5. Iman yang benar inilah yang akan melindungi mereka dari kejahatan. Amsal 22:6, Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu. Amsal 11:4, Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut. Iman kepada Tuhanlah yang menjamin keamanan dan perlindungan bagi kita! apapun yang kita lakukan, tanpa Tuhan akan menjadi sia-sia- Maz.127:1-2. Berilah ilustrasi!
KESIMPULAN. Kita perlu sadar terhadap kemungkinan terjadinya ‘serangan’ dan kita perlu berdoa untuk menjaga kewaspadaan. Jika kita tetap berjaga-jaga dan berdoa—demi diri sendiri dan orang lain maka Allah akan memampukan kita menghadapi pencobaan. Amin. Berilah ilustrasi/kesaksian untuk aplikasi!