Materi S2C  : Selasa, 05 Juni 2018      Durasi: 20 Menit

Nats           : Yohanes 13:15

Tema         : Tujuan Keteladanan

PENDAHULUAN.

Bulan Juni kita akan mempelajari intisari pilar VIII (8) Keluarga Imamat Rajani, yaitu menjadikan Jemaat yang berotoritas dengan Prinsip Keluarga, point kedua: “Kebesaran” dari keteladanan. Tuhan Yesus sendiri mengatakan, “Sebab Aku telah memberikan suatu teladan (contoh, pola; salinan, tiruan, gambaran, model) kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu-Yoh.13:15. Mengikut Yesus berarti mengikut jejak-Nya. Mengikut jejak-Nya berarti mencontoh atau meneladani seluruh gaya hidup-Nya.

KALIMAT KUNCI (KAL_KUN): Tujuan Keteladanan!

  1. Tujuan Keteladanan pertama : menggenapkan Kehendak Allah

Tuhan menghendaki apa yang dilakukan juga dilakukan orang percaya: sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu-Yoh.13:15. Memfokuskan diri kepada Tuhan dan Kerajaan-Nya, hidup untuk melaksanakan kehendak-Nya. Oleh sebab itu pikiran orang percaya jangan sampai disesatkan dari kesetiaan yang sejati kepada Kristus seperti Hawa diperdaya oleh ular -2 Kor.11:3.

Bagaimana pun keadaan hidup kita dan dunia di sekitar kita, kita harus tetap memilih Tuhan dan Kerajaan-Nya, hidup hanya untuk menyenangkan Tuhan dan memuaskan hati-Nya. Harus rela kehilangan hak-hak menikmati berbagai yang dianggap sebagai kesenangan hidup dan tidak lagi mencari kehormatan di mata manusia demi tugas yang harus diemban yaitu melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan tugas kehidupan yaitu pengabdiannya untuk hidup melayani bagi kehendak dan kepentingan Tuhan. Itulah teladan yang telah diberikan Yesus. Berikan ilustrasi!

 

  1. Tujuan keteladanan kedua : agar hidup kita diteladani orang (membawa dampak atau pengaruh yang baik bagi orang lain)

Dalam 1 Petrus 2.21 “Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya”. Kita harus meneladani Tuhan Yesus, supaya kita pun dapat diteladani oleh semua orang dan membawa mereka semakin serupa seperti Tuhan Yesus.

Firman Tuhan juga mengajar orang percaya juga menjadi teladan bagi orang percaya lain-1Tes.1:7; 1Tim.4:12; Titus 2:7. Hidup kita harus menjadi surat yang terbuka yang dapat dibaca semua orang-2Kor.3:3. Melalui hidup kita orang dapat membangun dirinya semakin melekat kepada Tuhan. Berilah ilustrasi!

 

  1. Tujuan keteladanan kedua : teladan dapat menunjukkan identitas kita.

Kita mengenakan teladan kehidupan Tuhan Yesus dan semakin serupa dengan gambar-Nya. Tidak lagi serupa dengan dunia ini, tidak lagi mencintai dunia, mempersiapkan diri, berjuang setiap hari mengarahkan hidup menjadi mempelai Kristus yang layak menyambut kedatangan-Nya, menjadi umat yang berlaku tidak bercacat dan tidak bernoda yang selalu bisa mengenakan nilai-nilai kekudusan/kesucian menurut standar Tuhan didalam kehidupannya. Sebab tanpa hal ini mereka tidak pernah dilayakkan menjadi anggota keluarga Kerajaan Allah-Ibr.12:14.

  

Kesimpulan. Jadi dengan demikian orang yang percaya kepada Tuhan Yesus artinya kesediaan memberi hidup mengikuti teladan hidup yang telah Tuhan Yesus berikan. Tujuan Keteladanan adalah menggenapkan kehendak-Nya/panggilan Allah dalam hidup kita, menjadikan hidup kita teladan bagi orang (membawa pengaruh yang baik) dan dengan keteladanan kita bisa menunjukkan identitas kita sebagai umat Tuhan. Amin. Berilah ilustrasi/kesaksian untuk aplikasi!

Loading...