Materi S2C : Selasa, 22 Agustus 2017 Durasi: 20 Menit
Nats : Lukas 10:25-37
Tema : Faktor Penyebab Hilangnya Perhatian dalam
Keluarga bagian 2
PENDAHULUAN.
Nasehat dalam alkitab mengajarkan kepada kita bahwa dalam kehidupan kita di dunia ini, perlu mengembangkan sesuatu yang telah Allah berikan kepada kita adalah kepedulian -Kolose 3:12.
Yesus mengatakan, ”Jika seseorang mempunyai seratus ekor domba dan salah satu dari antaranya tersesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor itu di pegunungan dan pergi mencari yang tersesat? Dan jika ternyata ia menemukannya, aku mengatakan kepada kamu, ia lebih bersukacita atasnya daripada atas yang sembilan puluh sembilan yang tidak tersesat. Demikian pula Bapamu yang di surga tidak menginginkan salah seorang dari mereka yang kecil ini binasa.” Mat. 18:12-14 Perkataan Yesus melukiskan kepedulian-Nya.
Namun tidak sedikit manusia yang bisa saling memperhatikan satu dengan lainya seperti kisah Lazarus dan orang kaya –Luk.16:19-31. Marilah kita mengenali faktor penyebab hilangnya perhatian/kepedulian.
KALIMAT KUNCI (KAL_KUN): Faktor Penyebab Hilangnya Perhatian dalam Keluarga?
- Tidak memiliki rasa belas kasihan.
- Dalam bahasa Yunani, kata “belas kasihan” ialah “elios” atau “kane” dalam bahasa Ibrani, berarti hati yang penuh rasa iba. Manusia-manusia akhir jaman cenderung memposisikan diri untuk menjadi penonton dan menunggu orang lain yang turun tangan menolong sesamanya.
- Lukas 10:25-37 Perbuatan belas kasihan kita atau “Kepeduliaan” kita pada sesama menghantar kita pada pintu kehidupan kekal.
Aplikasi : Zaman individualisme dan materialisme melahirkan ketidakpedulian pada sesama dan fokus pada diri sendiri dengan mencari dan memenuhi kebutuhan material sebanyak-banyaknya. Padahal hal ini tidak akan pernah memberikan kepuasan atau kebahagiaan yang sebenarnya. Kebahagiaan yang sebenarnya terjadi saat kita melakukan kebaikan kepada orang lain.
- Kesombongan
- Pernahkah kita menemui seorang yang begitu cuek dengan lingkungan dan orang lain? Ada banyak faktor di balik sikap tersebut. Kesombongan adalah salah satu kandidat penyebab yang umum- 1 Kor8:1 “pengetahuan yang demikian membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun.” Pengetahuan dikontraskan dengan kasih. Sikap sombong dikontraskan dengan membangun orang lain.
- Tentu saja tidak semua pengetahuan adalah salah. Hanya “pengetahuan yang demikian,” yaitu yang menganggap orang lain bodoh dan tidak perlu digubris. Pengetahuan semacam ini mendorong untuk tidak mempedulikan orang lain. Dalam hal ini, ketidakpedulian mereka merupakan bentuk kesombongan.
Maz. 54:5
Aplikasi : Kerendahan hati membuat orang mampu memperdulikan satu dengan yang lain- 1 Pet.3:8.
KESIMPULAN. Apakah kita termasuk cuek terhadap orang lain? Faktor apa yang berada di balik sikap ini? Apakah kita merasa terlalu hebat dan terpisah dari yang lain? Ataukah orang lain terlihat begitu tidak penting di mata kita? Oleh anugerah Allah, marilah berjuang melawan ketidakpedulian! Berilah ilustrasi/kesaksian untuk aplikasi!
Write a comment:
You must be logged in to post a comment.