Materi S2C : Selasa, 14 Juni 2016 Durasi: 20 Menit
Nats : 1 Petrus 5:1-6
Tema : Prinsip dalam Melayani bagian 1
PENDAHULUAN.
Pilar ke 2 point kedua bagaimana sikap kita dalam melayani. Kita tidak perlu lagi sebenarnya bertanya kenapa kita harus melayani; kita tidak perlu lagi berkata apa yang Tuhan sudah berikan bagiku sehingga aku harus melayani Dia; kita tidak perlu merasa minder merasa tidak ada hal yang bisa kita kerjakan di dalam pelayanan; kita juga tidak boleh berkata tidak ada yang bisa kita beri sebab kita tidak punya.
Satu fondasi yang penting dalam sikap melayani: karena hidup kita itu sudah mendapatkan terlalu banyak hal, kita sudah menikmati setiap anugerah dari Tuhan, terlebih lagi kita sudah ditebus oleh Yesus Kristus dan digembalakan olehNya.
Kata ini penting sekali: pelayanan Tuhan Yesus sebagai seorang gembala. Gembala berarti apapun yang Dia kerjakan dan lakukan adalah bagaimana perhatianNya kepada umatNya. Biar kata itu mengingatkan kita betapa besar cinta kasih pengorbanan Tuhan bagi setiap kita di dalam Dia melayani kita.
Rasul Petrus mengingatkan hal yang paling penting dalam melayani adalah bagaimana sikap, hati dan motivasi kita di hadapan Tuhan. Itulah sebabnya Petrus meletakkan empat hal yang paling penting di dalam hati setiap kita yang mau melayani Tuhan.
KALIMAT KUNCI (KAL_KUN): Prinsip dalam melayani !
- Prinsip pertama: melayani sesuai dengan kerelaan hati
- 1Petrus 5:2- Sukarela berarti kita tidak melakukannya karena terpaksa. Sukarela berarti kita boleh memaksa.
- Sukarela itu keluar dari jiwa yang tahu apa yang ada padanya adalah sesuatu yang sudah diberi terlebih dahulu.
- Sukarela berarti kita tahu apa yang kita lakukan ini bukanlah suatu jasa yang kita harus dipuji oleh orang lain tetapi sesuatu yang memang ada dan mengalir keluar limpah di dalam hidup setiap kita.
- Sukarela memberikan satu kesadaran tidak ada sesuatu yang kita rasa berat pada waktu itu mengalir dengan sukarela. Tetapi jikalau hati kita tidak ada sukarela, sesuatu yang ringan pun tidak akan bisa bergerak dalam hidup kita sebab kita rasa terlalu berat untuk kita tanggung.
- Contoh : Rasul Paulus rela untuk melayani baik dalam keadaan yang tidak enak sekalipun – Kis 21:13.
- Prinsip kedua : melayani identik dengan kerendahan hati – Kis 20:19
- Kerendahan hati penting dan perlu karena di tengah jabatan dan kedudukan kita sebagai seorang yang melayani Tuhan terlalu gampang dan mudah kita rasa kita layak dan congkak. Rendah hati selalu membawa hati mawas diri.
- Ada satu kesadaran kita ingin terus-menerus menolong orang tanpa peduli bagaimana sikap dan respons orang itu menghargai dan berterimakasih atas pelayanan kita atau tidak, itu boleh menjadi salah satu tolok ukur berapa rendah hatinya kita. Tetapi pada waktu kita sudah menolong orang lalu kita mendapat respons yang tidak sepadan dari orang itu lalu kemudian itu membuat kita marah dan kehilangan sukacita, di situ mungkin kita perlu belajar bisa jadi “kerendahan hati” kita menolong orang lain dengan satu tujuan supaya kita dipuji oleh orang itu. Tidak gampang dan tidak mudah, tetapi itulah natur kerendahan hati.
Kesimpulan. Dua prinsip dalam melayani : melayani dengan kerelaan hati kita dan melayani dengan sikap yang rendah hati. Amin. Berilah ilustrasi/kesaksian untuk aplikasi!
Write a comment:
You must be logged in to post a comment.