Materi S2C : Selasa, 21 Juni 2016       Durasi: 20 Menit

Nats          : 1 Petrus 5:1-6

Tema         : Prinsip dalam Melayani bagian 2

PENDAHULUAN.

21 juni 2016Selasa yang lalu telah kita pelajari prinsip dalam melayani : melayani dengan kerelaan hati kita dan melayani dengan sikap yang rendah hati. Selanjutnya kita akan belajar tiga dan keempat prinsip dalam melayani.

KALIMAT KUNCI (KAL_KUN):  Prinsip dalam melayani !

 

  1. Prinsip Ketiga: Melayani dengan pengabdian diri – 1 Pet.5:2c
  • Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, pengabdian berarti hal mengabdi atau mengabdikan. Seorang warga negara yang mengabdi kepada negaranya biasanya berpedoman hidup: “Berjuang bagi negara tanpa mengharapkan imbalan apa-apa.”
  • Pengabdian Berarti Berbuat Sesuatu Bagi Orang Lain Tanpa Menuntut Imbalan Jasa. Pengabdian bukan perbudakan, sebab perbudakan selalu disertai dengan paksaan dan ketakutan, yang akhirnya menimbulkan pemberontakan. Tidak ada perbudakan yang menghasilkan kebahagiaan karena akan berakhir pada kehancuran.
  • Hamba yang tidak mau mengabdikan diri mempunyai kecenderungan untuk mengkritik dan menuduh tuannya bertindak sewenang-wenang. Mat.25: 24-25 Hamba tersebut mengkritik dan menuduh tuannya sebagai orang kejam. Dari dua ayat ini kita dapat menyaksikan bahwa permasalahannya bukan jumlah. Hamba itu tidak rela mengabdi. Ia merasa diperas dan diperalat tuannya.
  • Seorang hamba baru bisa dikatakan mengabdi jika ia berbuat sesuatu bagi tuannya tanpa mengharapkan balas jasa. Matius 25:14-30 menggambarkan dengan jelas arti pengabdian. Hamba yang menjalankan modal tuannya sehingga mendapat untung bagi tuannya, disebut sebagai hamba yang baik dan setia. Tetapi hamba yang tidak mau mengabdi dipecat dari jabatannya.
  • Demikian pula orang yang mengabdi kepada sesama. Ia akan bertindak dan berkorban bagi sesama tanpa mengharapkan imbalan jasa. Dalam hal ini, kita dapat melihat para donor darah. Mereka menyumbangkan darahnya bagi mereka yang memerlukan, tanpa menuntut imbalan apa pun, sebab tujuannya adalah mengabdi kepada sesamanya.
  • Bagi pengikut Kristus sejati, pengabdiannya adalah seumur hidup dan terus-menerus.

 

  1. Prinsip Keempat : Melayani layak menerima upah/reward-penghargaan – 1 Pet 5:4
  • Menjalani hidup yang melayani Tuhan ditutup dengan prinsip yang penting, ada upah, ada reward yang diberikan Tuhan kepada kita. Alkitab tidak bicara secara jelas tetapi Alkitab memakai kata “mahkota.” Mahkota kehidupan, mahkota kebenaran, mahkota abadi, mahkota yang tidak dapat layu, itu kata yang dipakai menunjukkan satu penghargaan yang diberikan oleh Tuhan kepada orang-orang yang melayaniNya. Alkitab memberitahu dengan jelas pasti ada reward dari Tuhan.
  • Walaupun motivasi kita melayani bukan karena upah, akan tetapi Allah menyediakan upah bagi yang melayani Dia dengan sungguh-sungguh. Dalam 1 Korintus 3:8; 15:58, Why 22:12 ayat-ayat ini senantiasa mengingatkan kita tidak ada yang hilang dari apa yang kita kerjakan dan lakukan bagi Tuhan.
  • Reward itu tidak pernah berkaitan dengan kuantitas, reward itu berkaitan dengan kualitas- Matius 10:42. Bila mengerjakan bagi Tuhan, upahnya tidak akan lalu daripadanya.

 

Kesimpulan. Menjalani hidup yang melayani Tuhan kiranya boleh menjadi panggilanNya kepada kita pada hari ini. Amin. Berilah ilustrasi/kesaksian untuk aplikasi!

Write a comment:

You must be logged in to post a comment.

Loading...