Materi S2C  : Selasa, 31 Januari 2017       Durasi: 20 Menit

Nats           : Lukas 6:37-42; Yohanes 17:23

Tema         : Arti Kesempurnaan

PENDAHULUAN.

Nats di atas menyatakan bahwa orang buta tidak bisa menuntun orang buta -Luk. 6:39. Untuk menuju kesempurnaan kita perlu belajar kepada Yesus. Luk. 6:40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya, sedangkan terjemahan lainSeorang murid tidak lebih daripada gurunya. Akan tetapi, setiap orang yang sudah terlatih akan menjadi seperti guru mereka”.

Kata “tamat” dalam bahasa Yunani mengandung arti sempurna, menyempurnakan, terjemahan lain mengatakan “terlatih”. Setiap kita perlu belajar. Binatang hidup melalui insting, berbeda dengan manusia, untuk berhasil manusia perlu belajar. Jika kita mau disempurnakan perlu belajar. Mari belajar kepada Yesus yaitu melalui FirmanNya.

Seorang olahragawan perlu pelatih. Seorang pelatih berfungsi baik karena ia dapat melihat kekurangan yang ada pada olahragawan (pemain sepak bola, petinju, dll) dan kemudian melatihnya.

Yesus sudah terlatih, sebab ia telah dilatih oleh BapaNya, contoh: pada waktu Yesus diperhadapkan dengan pilihan antara nyawanya dengan kehendak BapaNya, Yesus tetap berpegang pada Bapanya. Demikian kita, Tuhan melatih kita untuk merubah kelemahan kita. Untuk mendapatkan kesempurnaan perlu belajar, dilatih. Orang yang terlatih menuju kesempurnaan Yoh17:23.

KALIMAT KUNCI (KAL_KUN):  mengapa kita harus menuju kesempurnaan atau terlatih?

  1. 1 Tesalonika 3:10 apa gunanya kita terlatih/sempurna: Menambahkan apa yang masih kurang pada iman.
  • Kata menambahkan iman kita artinya sempurna –Ibr.12 :2 dari iman menuju Iman sampai menjadi sempurna.
  • Sudahkah kita menambahkan iman dalam kita? Apabila kita menumbuhkan iman dalam hidupnya maka kesempurnaan dalam hidup kita. Iman bisa membuktikan sesuatu yang mustahil menjadi yang mustahil. Apa yang muncul dari hati itu keinginan, jika kita ingin merubah hidup kita itu cita-cita. Jadi apa itu Iman? Iman itu apa saja yang kita lakukan tujuannya supaya Tuhan dimuliakan itulah iman.

Aplikasi : orang yang sempurna hidup kita menambahkan iman bagi dirinya dan orang lain serta membuat iman orang lain bertumbuh.

 

  1. Efesus 4:12; Ibrani 13:21 apa gunanya kita terlatih/sempurna: mampu melengkapi orang lain.
  • 4:12; Ibr. 13:21 kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin. “Segala hal yang baik” mengandung arti hidup yang berguna bagi orang lain. Tanpa melihat kekurangannya.

Aplikasi : orang yang sempurna melengkapi/hidup berguna bagi orang lain tanpa menghakimi kelemahan orang lain.

 

  1. Galatia 6:1 apa gunanya kita terlatih/sempurna: memimpin orang ke jalan yang benar.
  • 6:1 Ingin menjadi sempurna maka ketika berjalan dalam kebenaran – Yoh. 14:6. Kita perlu tahu tentang jalan kebenaran. Kebenaran itu adalah Firman yang menuntun ke jalan benar.

Aplikasi : orang yang sempurna menuntun kepada kebenaran.

 

Kesimpulan. Orang yang sempurna adalah ia yang bersedia : 1). Bersedia membangkitkan iman, menunbuhkankannya untuk orang lain,2). Melengkapi orang lain tanpa melihat kekurangan / kelemahan, dan 3). Hidup dalam jalan kebenaran. Jangan merusak kesempurnaan Tuhan apabila kita memimpin ke arah jalan yang salah. Amin. Berilah ilustrasi/kesaksian untuk aplikasi!

Write a comment:

You must be logged in to post a comment.

Loading...