[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Listen to Post”]

Materi S2C : Selasa, 24 Mei 2016       Durasi: 20 Menit

Nats          : Roma 6:15-23

Tema         : Pentingnya Menjaga Kekudusan

PENDAHULUAN.

24 meiPilar 2 point pertama ini mengingatkan tentang pentingnya kekudusan. Jika kita memahami materi makna kekudusan minggu lalu: Kekudusan adalah benteng atau tempat untuk berlindung, kekudusan adalah pembuka jalan untuk melihat keajaiban Tuhan, dan kekudusan adalah tanda bahwa kita milik Allah.

Maka kesempatan ini kita belajar pentingnya menjaga kekudusan. Kekudusan bukanlah pilihan, namun hal yang mutlak harus terjadi dalam kehidupan kristiani – 1 Kor. 1:30 kita yang percaya kepada Kristus telah dikuduskan.

Jika kita tidak mau hidup dalam kekudusan berarti menjadi hamba/budak dosa yang berakibat pada kematian – Roma 6:21b. Oleh sebab itu Paulus mengingatkan akibat akhir dari kehidupan dalam dosa, yaitu kematian kekal.

Tidak demikian bagi orang yang mau hidup dalam kekudusan, yang berarti  menyerahkan diri sebagai hamba kebenaran yang akan membawa pada pengudusan 1Tes 4:3, 7-8.

Baiklah kita mengenal karakteristik hidup orang yang bebas dari dosa menurut Roma 6:22 adalah menjadi hamba Allah, menghasilkan pengudusan dan berakibat pada kehidupan kekal.

 

KALIMAT KUNCI (KAL_KUN): Ada 3 alasan penting mengapa kita harus hidup dalam kekudusan!

  1. Hidup dalam kekudusan menyenangkan Tuhan.
  • 1 Tesalonika 4:1; Roma 12:1-2, kehidupan yang penuh dengan kekudusan sangat menyenangkan Tuhan. Tuhan berkenan kepada orang yang mau menjaga kekudusan.
  • Contoh: Tuhan berkenan dengan doa orang-orang Kudus-Wahyu 8:4

 

  1. Hidup dalam kekudusan adalah kehendak Allah.
  • TUHAN YESUS menghendaki dan menyerukan agar umat-Nya hidup kudus dalam seluruh aspek kehidupan 1 Tesalonika 4:7-8. Karena inilah kehendak Allah 1Tes 4:3: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan.
  • Jika kita menolak kehendak Allah dengan melanggar kekudusan maka akibat yang tidak baik kita terima – Imamat 22:9; Bil. 20:12.

 

  1. Hidup dalam kekudusan adalah panggilan Tuhan
  • Sebagai sebuah panggilan dan seruan, maka hidup kudus merupakan kewajiban dan keharusan.
  • Karena Tuhan adalah kudus, hendaklah kita menjadi kudus di dalam seluruh hidup kita, sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kita, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus-1 Petrus 1:15-16; Efesus 4:21-24
  • Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus 1 Tes. 4:7. Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu. 1 Tes. 4:8

 

Kesimpulan. Hendaklah kita jangan memandang remeh kekudusan! atau bahkan berusaha untuk menurunkan nilai kekudusan, yang memperbolehkan kita untuk berbuat dosa! Baiklah kita menjaga kekudusan. Di akhir zaman ini, akan berkembang sebuah ajaran bahwa kita tidak perlu menjaga hidup kita tetap kudus, karena Kristus sudah menguduskan kita. Jadi intinya, menyalah gunakan kasih karunia Kristus.

Semua pengajaran yang tidak mengindahkan kekudusan bukanlah berasal dari TUHAN. Amin. Berilah ilustrasi/kesaksian untuk aplikasi!

Write a comment:

You must be logged in to post a comment.

Loading...