Materi S2C  : Selasa, 24 April 2018       Durasi: 20 Menit

Nats           : 2 Tawarikh 7:14

Tema         : Dampak dari ‘kendali’ Kerajaan Allah

PENDAHULUAN.   

Menghasilkan pribadi yang membawa dampak yang positif bagi lingkungannya

Dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka- 2 Taw.7:14

KALIMAT KUNCI (KAL_KUN):  Dampak dari ‘kendali’ Kerajaan Allah?

  1. Raja Kemuliaan berkenan tinggal

Waktu Allah hadir, kemuliaan Allah Tuhan turun. Waktu kemuliaan Allah turun banyak terjadi mujizat. Ada banyak pemimpin/raja di Alkitab waktu datang mencari wajah Tuhan walau musuh dua kali lipat. Raja Asa, Tuhan yang berperang- 2 Taw.14:8. Raja Asa datang dengan kerendahan hati; ia mencari Allah. Selama Ia masih berkenan carilah Dia, masih ada kasih karunia Tuhan. Selama kita mencari Tuhan, semua persoalan akan diatasi.

2 Taw.14:14-15 Mereka mengalahkan semua kota di sekeliling Gerar, karena ketakutan yg dari Tuhan menimpa penduduknya. Mereka menjarahi semua kota itu, karena jarahan yang besar terdapat disitu. Ketika Raja Kemuliaan yaitu Tuhan sendiri berkenan tinggal dikota dimana kita ada, maka Ia memberikan keamanan dari segala penjuru – 2 Taw.15:12-15 Mereka mengadakan perjanjian untuk mencari Tuhan, Allah nenek moyang mereka, dengan segenap hati dan jiwa-2 Taw.3-7. Carilah Tuhan dan kekuatanNya!

  

  1. Perkenan Tuhan untuk pemulihan Bangsa

Seringkali kita lupa bahwa berdoa untuk bangsa dan negara adalah suatu yang berkenan di hati Allah-1 Tim.2: 1-3. Kalau setiap kita mendoakan bangsa ini, maka ada sesuatu yang bisa kita harapkan atas negara kita. Sebab apapun yang dilakukan oleh bangsa ini bagi pemulihannya, tidak akan mungkin terjadi tanpa campur tangan Allah. Itulah sebabnya kita terdorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara kita, baik bagi pemimpin dan juga masyarakat yang ada di dalamnya sehingga Allah melawat mereka dan memakai mereka sebagai alat di tangan-Nya untuk memulihkan bangsa kita.

 

  1. Kita hidup tenang dan tenteram 

Bisa tidaknya kita hidup tenang dan tenteram, itu tergantung dari bagaimana keadaan bangsa dan negara kita sendiri. Kepedulian kita merupakan sebuah hal yang wajib. “Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.” 1Tim.2: 3-4. Tuhan tidak ingin satupun dari manusia ciptaanNya untuk binasa. Dia telah menjadikan segala sesuatu itu amat sangat baik sejak semula. Tidak satupun bagian dunia ini yang sengaja Dia ciptakan untuk mengalami kehancuran. Dia tidak pernah bersenang hati melihat runtuhnya sebuah negara dan bangsa.

Kuasa doa itu sesungguhnya amat besar, apalagi jika dilakukan oleh orang yang benar-Yak.5:16b. Ketenangan dan ketenteraman hanya akan dapat kita miliki di negara kita ini, apabila kita mengandalkan Tuhan di dalamnya-1 Tim.2: 2. Kalau bukan Tuhan yang melawat kota dan bangsa kita, maka mustahil kita akan mendapatkan ketenangan di tengah-tengah bangsa dan negara ini-Maz.127:1b.

 

Kesimpulan. Itulah sebabnya setiap kita harus menjadi perantara di antara Allah dan bangsa ini.  Jadilah orang percaya seperti Daniel yang peduli. Ingatlah bahwa kita diselamatkan untuk menjadi berkat buat orang lain-Ef.2:10 dan ini termasuk bangsa dan negara kita. Jangan biarkan negara kita pada akhirnya mengalami nasib seperti Sodom. Teladani Daniel, hari ini marilah kita mengambil waktu khusus untuk mendoakan negeri kita dengan sungguh-sungguh.Amin. Berilah ilustrasi/kesaksian untuk aplikasi!

Loading...