Nats               : Matius 5:17 dan 48

Tema 2017   : The Perfection (Kesempurnaan)

Apabila kita ditahun yang lalu mengalami kepenuhan Allah, dimana kita memahami betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus Ef.3: 17-19 maka ditahun 2017 ini semakin kita disempurnakan pengenalan kita akan Allah didalam Yesus Kristus.

Bapak Gembala Dr. King AR menyampaikan pesan Tuhan dalam ibadah Tutup Tahun 2016 bahwa kita memasuki tahun 2017 Tema tahunan GBI KelIR yaitu The Perfection (Kesempurnaan).

Kesempurnaan bukan berbicara tentang diri kita, namun berbicara tentang Bapa kita yang sempurna-Mat 5:48. Yesus datang merupakan utusan yang benar. Ia tidak meniadakan hukum Taurat, tetapi menggenapi (bahasa Yunani “Pleroo” artinya sempurna)-Mat 5:17.  Apa yang dikerjakan Yesus adalah sebuah kebenaran. Berikut ini kita akan memahami arti dari kesempurnaan melalui kedatangan Yesus di muka bumi ini.

 Apa yang arti dari kesempurnaan itu?

1.  5:17 Kesempurnaan itu adalah Yesus Datang sebagai Manusia itu adalah penggenapan.

  • Yesus datang sebagai manusia itulah kebenaran dari penggenapan dari nubuat para nabi-nabi. Jika Allah tidak menjelma menjadi manusia bukan kebenaran. Kej. 1:27 Manusia dicipta segambar dengan Allah.
  • Yoh 8:42-44 Yesus datang dari Allah dan keluar dari Allah. dan Yesus adalah Allah itu sendiri. Berbicara Ayah, ibu dan anak itulah prinsip manusia yang sebut sebuah keluarga. Allah kita tidak tiga tetapi mempunyai tugas 3, yaitu Allah sebagai Bapa, Allah sebagai Anak, dan Allah sebagai Roh Kudus.
  • 1:27 Manusia diciptakan segambar dengan Allah. Yoh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Yoh 1:14 Firman itu telah menjadi Manusia dan diam bersama kita. Allah itu serupa dengan manusia. Yesus datang sebagai manusia. Allah itu gambar manusia. Yesus datang sebagai manusia adalah sebuah kebenaran (merupakan penggenapan / kesempurnaan).

APLIKASI : Agar Dasar Iman kepada Yesus tidak tergoyahkan!

2.  Mat 5:48 Kesempurnaan itu adalah Yesus datang untuk melakukan kehendak BapaNya.

  • Mat 5:48. Bapa kita sempurna. Tugas bapa berbicara tentang kesempurnaan. Yesus mengajarkan kita supaya kita melakukan kehendak Bapa.
  • Yoh 14:28 Yesus tidak menyebut dirinya Allah, sebab itu sebagai Anak Yesus berkata bahwa Bapa itu lebih besar dari Yesus, ia tidak berkata bahwa Allah lebih besar dari Yesus.
  • Jika kita menjadikan Bapa sebagai Tuhan maka kita harus paham bahwa Yesus datang dari Bapa dan keluar dari Bapa. Yesus menggenapi (menyempurnakan) ketika ia berkata “sudah selesai” Yoh 19:30 Anak yang menjadikan sempurna, sehingga kita menjadi sempurna.

APLIKASI: Kita bisa menuju kesempurnaan, apabila kita percaya kepada Yesus dan melakukan pekerjaan Bapa (Mat. 5:17-18, Mat 7:21, Yoh 14:10).

3.    Kesempurnaan itu membawa kesabaran, kerendahan hati, dan melakukan hal-hal yang sopan/pantas .
    a)    1Kor 13:4 – Kesempurnaan itu membawa kesabaran . Sabar itu mengandung janji, murah hati, serta tidak ada rasa dengki.
       •    Mengapa kita harus sabar? Kesempurnaan itu perlu proses, seperti seorang petani yang dengan tekun dan sabar ia menunggu musim panen. Demikian Umat Tuhan yang sempurna (untuk menerima berkat, janji Tuhan) perlu kesabaran.
Aplikasi: orang yang disempurnakan adalah pribadi yang sabar. Suami sabar terhadap istri, demikian sebaliknya. Orangtua sabar terhadap anaknya demikian sebaliknya.
    b)    1 Kor. 13:4 – Kesempurnaan itu membuat kita bisa rendah hati.
      •    Mengapa kita harus rendah hati? Kerendahan hati membawa kepada berkat-berkat Tuhan – Ul. 8:3, 16; Maz22:27 makan dan kenyang; Maz 25:9 Tuhan membimbing dan mengajarkan jalanNya; Maz 37: 11 mengalami kesejahteraan yang berlimpah-limpah; Maz 149:4 mengalami keselamatan; Ams 3:34 dikasihi Allah. Ams 18:21, 22:4 mendapat kekayaan, kehormatan dan kehidupan.
     •    Lawan kata dari rendah hati ialah kesombongan. Sombong itu sifat (dari dalam), Megah diri perkataan (dari luar/mulut besar). Apabila kita tidak mau disempurnakan maka kita bisa menjadi sombong Lawan orang yang sombong adalah Tuhan sendiri.2 Sam. 22:28; 1 Pet 5:5.
Aplikasi : Orang yang disempurnakan maka ia tidak sombong dapat menerima yang kelemahan orang lain. Kesempurnaan itu artinya kesombongan diganti dengan sifat yang rendah hati.
     c)    1 Kor 13:5 Kesempurnaan itu memberi kesanggupan untuk melakukan hal-hal yang sopan/pantas.
     •    Orang yang sopan adalah ia bekerja dengan tangannya sendiri dan tidak menjadi beban bagi orang lain dan melakukan apa yang kudus 1 Tes 4:7-8, 11-12; Roma 13:11-14.
Aplikasi : Orang yang sempurna ia tidak melakukan yang tidak pantas bagi Allah.

Kesimpulan. Maukah kita di tahun ini disempurnakan oleh Allah? jika kita mau sempurna maka ada kesabaran, kerendahan hati dan dengan lebih bersungguh-sungguh lagi melakukan hal-hal yang sopan/pantas baik bagi Tuhan dan orang lain. Amin.

Loading...