[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Listen to Post”]

Materi S2C : Selasa, 09 Februari 2016       Durasi: 20 Menit

Nats          : Roma 8:18-30

Tema         : Memahami Kualitas Hidup Akibat memiliki Figur/Teladan Bapa

PENDAHULUAN.

9 febSelasa lalu telah kita pelajari pilar 1 point ke satu dimana kita mengenal peran Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Berikut kita akan memahami pentingnya figur Bapa. Peran Bapa salah satunya adalah membuat perencanaan. Dalam Alkitab menjelaskan pentingnya fungsi, peran dan teladan seorang Bapa yang dapat menghasilkan kualitas hidup bagi generasi berikutnya. Bapa yang baik ia dapat menjalankan fungsi, perannya dengan sebaik-baiknya. Pribadi yang mendapat figur/teladan bapa yang baik akan menghasilkan Kualitas hidup yang baik juga.

KALIMAT KUNCI (KAL_KUN): Kualitas hidup akibat memiliki figur/Teladan Bapa antara lain :

  1. Kualitas hidup dari Raja Yosia yaitu rendah diri dihadapan Tuhan 2Taw. 34:1-7; 2Raja22:1-2; 23:21-24, 25; Yer.ps 25-26.
  • Sekalipun ia seorang raja, tidak menjadikan kedudukan sebagai sesuatu yang dibanggakan/disombongkan. Bahkan ia memberikan harta miliknya untuk persembahan kepada Tuhan 2Taw. 35:7. Hal ini terjadi karena ia meniru/meneladankan bapa leluhurnya yaitu Raja Daud yang hidup rendah diri dihadapan Tuhan.
  • Pentingnya memiliki sikap rendah diri dihadapan Tuhan: Bapak Gembala King Anderonikus menyampaikan pernyataan bahwa jika kita berhadapan dengan Tuhan, hendaknya kita memiliki sikap rendah diri: artinya kita tidak bisa hidup tanpa Tuhan, diluar Tuhan kita tidak dapat berbuat apa-apa Yoh 15:5. Namun dihadapan manusia kita harus rendah hati, artinya tidak boleh menyombongkan diri Fil. 2:3 Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri.
  • Hiduplah rendah diri hanya dihadapan Tuhan, dan hendaklah kita memiliki sikap rendah hati satu sama lain.

 

  1. Kualitas hidup dari Yesus yaitu mempunyai tujuan hidup yang jelas 8:26-30.
  • Beberapa orang telah memahami arti tujuan hidupnya, namun tidak sedikit juga kurang memahami tujuan hidupnya. Belajar dari pribadi Yesus yang telah mendapatkan firgur Bapa di Sorga, sehingga ia mengetahui tujuan hidup di dunia ini Yoh.8:18; 10:11-18, 25-30, 37-38. Yesus memahami tujuan hidupnya karena Ia menerima ajaran/figure dari BapaNya Yoh. 8:26-30.
  • Pentingnya memahami tujuan hidup kita salah satunya kita akan hidup secara maksimal, seperti Yesus menyelesaikan segala sesuatu yang diajarkan oleh BapaNya, seperti Rasul Paulus memahami arti hidupnya – 2 Tim. 4:5-8. Berilah ilustrasi.

 

  1. Kualitas Hidup dari Timotius yaitu Kesetiaannya teruji Fil. 2:19-24; 2 Tim. 3:10-17; Kis.16:1-3; 2Tim1:5.
  • Kesetiaan dan ketaatan adalah sifat yang sulit ditemukan di era modern ini. Akan tetapi sifat / karakter/kualitas hidup yang demikianlah yang Tuhan cari hari-hari ini. Sifat setia dan taat ini dimiliki oleh seorang muda yang bernama Timotius. Hal diakui oleh bapa rohaninya yaitu Paulus – 1 Tim 1:18-19; Fil. 19-22.
  • Pentingnya kesetiaan Why 2: 10 ada upah yang menanti. Dan yang akan bersama-sama Kristus adalah pribadi yang setia. Why 17:14. Sifat yang Tuhan inginkan adalah kesetiaan II Tes 3:3; Ibr. 10:23, Ams. 19:22. Orang yang setia sudah pasti ia taat. Hendaklah kita setia sampai akhir Why. 2:10b.

 

Kesimpulan. Syukur kepada Allah yang mengangkat kita menjadi Anak-anakNya Yoh.1:12; Rom 8:19. Dan melayakkan kita memanggil Dia Bapa Roma 8:15, Gal 4:6. Sehingga kita memiliki kualitas hidup yang baik. Amin. Berilah ilustrasi/kesaksian untuk aplikasi!

Write a comment:

You must be logged in to post a comment.

Loading...