[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Listen to Post”]

Materi S2C : Selasa, 26 Januari 2016       Durasi: 20 Menit

Nats          : Roma 8:18-30

Tema         : Menerima Kepenuhan Allah – Belajar dari Yesus

PENDAHULUAN.

Kepenuhan Allah ada dalam Yesus – Ibrani 1:1-4 Yesus adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah.

Dalam Roma 8:29-30 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

Setiap orang percaya yang rindu mengalami kepenuhan Allah. Dimana jubahNya Allah dikenakan dalam hidup kita, menerima apa yang dijanjikan Allah dan mewarisi janji-janjiNya- Roma 8:17. Pada zaman akhir ini semua mahkluk/ciptaan Allah menantikan anak-anak Allah dinyatakan.

 

KALIMAT KUNCI (KAL_KUN): Yesus mengalami kepenuhan Allah, agar kita juga mengalami hal yang sama maka ada beberapa hal perlu untuk dilakukan:

  1. Siap untuk memperbaharui manusia baru kita secara terus menerus – Ef 4:23-24; Kol. 3:10; Kej.1:26.
  • Mengenakan manusia baru kita, yang terus menerus diperbaharui artinya menanggalkan kehidupan masa lalu. Yesus berpesan pada perempuan yang kedapatan berzinah Yoh 8:11. Dosa yang disembunyikan menghambat berkat Tuhan-Ams 28:13. Terlalu sibuk mengurus dosa orang, lupa akan membereskan dosa pribadi.
  • Pentingnya manusia baru yang terus menerus diperbarui. Setiap anggur yang baru pasti simpan dikantong yang baru- 9:17 Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya”

 

  1. Siap bertumbuh dan berbuah.
  • Yang diperlukan untuk pertumbuhan secara rohani adalah Firman Tuhan – Mat.4:4; Luk 4:4; Ul.8:3 Roti yang berfungsi sebagai makanan yang segar, dibutuhkan sehari-hari. Sudahkah kita merenungkan dan melakukan Firman Tuhan? Sehingga terbentuk karakter-karakter ilahi dalam hidup kita?
  • Mengapa kita tidak dapat bertumbuh ? Karena imannya terkandas – 1 Tim 1:19. Imannya tidak berkembang/bertumbuh karena ia tidak menganggap Firman Allah sebagai sesuatu yang patut kita hargai/hormati lebih berbahaya lagi jika ia tidak membutuhkan lagi Mat. 13:19-23. Roma 10:17 iman timbul dari pendengaran akan firman Allah. Ams. 13:13- Apakah kita menghargai Firman Tuhan? Kita hidup bukan dari roti saja tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
  • Pentingnya mengalami pertumbuhan karakter Allah. Yesus bertumbuh semakin besar, baik secara jasmani dan rohani. Lukas 2:40 Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.

 

Kesimpulan. Perbesar kapasitas kita untuk menerima kepenuhan dari Allah dengan memperbarui manusia baru kita secara terus menerus & siap bertumbuh serta berbuah. Sebab Dunia menantikan anak-anak Allah yang memiliki kepenuhan Allah dinyatakan pada akhir zaman ini. Amin. Berilah ilustrasi/kesaksian untuk aplikasi!

Write a comment:

You must be logged in to post a comment.

Loading...