Materi S2C : Selasa, 17 November 2015 Durasi: 20 Menit
Nats : 1 Timotius 2:4, Lukas 10:1-24
Tema : Strategi Memenangkan Jiwa Bagi Yesus
PENDAHULUAN.
Tuhan mengasihi semua orang (baik orang percaya maupun tidak percaya) dan Ia merindukan agar semua orang memperoleh pengetahuan akan kebenaran dan bahwa tidak ada seorang pun yang binasa (Yoh. 3:16; 1 Tim.2:4). Mengetahui bahwa hal ini adalah kerinduan Tuhan, marilah kita memproklamasikan Kerajaan Allah kepada orang-orang di sekitar kita.
Minggu lalu telah kita pelajari bagaimana kita menjadi pemenang jiwa yang berhasil yang dimulai dari pengalaman/kesaksian pribadi kita saat bertemu dengan Yesus, dan kita harus menyadari sebagai duta Kerajaan Allah serta kita harus bertumbuh menjadi orang Kristen yang dewasa, berikut kita pelajari bagaimana strategi memenangkan jiwa bagi Yesus. Strategi ini diambil dari injil Lukas 10:1-20 mengenai Yesus yang mengutus 70 murid untuk menginjil.
KALIMAT KUNCI (KAL_KUN): Strategi Memenangkan Jiwa Bagi Yesus:
- Berkati Orang disekitar kita dengan Doa – Lukas 10:5
Tuhan menginginkan kita untuk memproklamasikan damai sejahteraNya kepada orang-orang di sekitar kita. Sama seperti Yesus memberikan damai sejahteraNya (Yoh 14:27), Tuhan juga menginginkan kita untuk menjangkau mereka melalui doa kita dan memberkati mereka melalui damai sejahteraNya.
Sebagai permulaan, lakukanlah hal-hal berikut ini: a).Siapkan daftar 10 orang yang belum percaya yang ingin kita berkati. b) Buatlah komitmen untuk berdoa dan memberkati mereka dengan damai sejahtera Tuhan dalam kehidupan mereka.
- Bersekutulah dengan orang-orang seiman – Lukas 10:7
Setelah kita mendoakan orang-orang yang ingin kita berkati, langkah berikutnya yang perlu kita ambil adalah bersekutu. Dalam Kisah Para Rasul dikatakan bahwa murid-murid sering bersekutu satu sama lain.
Adalah penting untuk membangun hubungan yang sejati, bukan yang palsu, untuk mengenal mereka dengan lebih baik. Hanya ketika kita mengenal mereka dengan baik, mereka akan merasa lebih nyaman untuk membagikan kepedihan atau kebutuhan mereka. Persahabatan yang kuat, yang lebih dari sekedar keramahtamahan tapi sebagai seorang teman yang bersedia untuk membantu atau mempunyai telinga yang mau mendengarkan.
Persekutuan dengan orang yang belum percaya akan memberi mereka kesempatan untuk melihat iman kita yang sedang bekerja. Kita dipanggil sebagai duta besar Tuhan (2 Kor 5:20) dan di manapun kita pergi kita membawa citra Kristus dan kita mewakili Kerajaan Allah.
Kesimpulan. Dua strategi yang dapat kita lakukan bagaimana kita dapat menjangkau jiwa bagi Kristus, yakni: Memberkati orang disekitar kita dengan doa-doa yang kita panjatkan siang dan malam & menjalin persekutuan dengan mereka, mengikat persahabatan yang sejati. Hal ini juga dilakukan oleh ke tujuh puluh murid yang diutus oleh Tuhan Yesus, namun yang lebih terpenting adalah Nama kita tercatat di Sorga Lukas 10:20. Amin. Berilah ilustrasi/kesaksian untuk aplikasi!
Write a comment:
You must be logged in to post a comment.