Materi S2C : Selasa, 22 September 2015 Durasi: 20 Menit
Nats : Roma 14:17-18
Tema : Milikilah Mentalitas Kerajaan Allah bag- 1
PENDAHULUAN.
Ciri mental pengemis perlu kita dibuang, dan digantikan dengan mentalitas kerajaan Allah. Kerajaan Allah tidak terbatas hanya tentang kita masuk sorga ketika meninggalkan dunia ini, tetapi Kerajaan Allah itu juga berbicara tentang keadaan sekarang, yaitu bagaimana kita menghadirkan sorga ke bumi. (Mat. 6:10). Kerajaan Allah harus terus dicari (Mat. 6:33). Kita harus terus mencari rahasia Kerajaan Allah dan menerapkan prinsip Kerajaan Allah dalam setiap bidang kehidupan kita, maka kebahagiaan, kedamaian, sukacita, dan kekayaan sekalipun akan ditambahkan kepada kita. Begitu dahsyatnya hidup kita ketika kita mengerti dan menerapkan prinsip Kerajaan Allah dalam setiap kehidupan kita.
KALIMAT KUNCI (KAL_KUN): Milikilah mentalitas Kerajaan Allah, diantaranya:
- Mentalitas Perjanjian – Kejadian13
Perjanjian sifatnya mengikat kedua belah pihak. Semua orang didunia ini mempunyai perjanjian. Ketika Tuhan memerintahkan Abram untuk keluar dari keluarganya dan memberikan kepadanya suatu perjanjian. Perjanjian inilah yang membuat Abram berbeda dengan manusia lain dimuka bumi.
Begitu juga setiap kita, Tuhan memberikan perjanjian yang baru bagi setiap kita. Kita memiliki perjanjian dengan Tuhan. Bagian yang harus Abram lakukan adalah meninggalkan rumahnya (menaati perintah), dan Tuhan yang menyediakan tanah perjanjian, Tuhan berjanji untuk memberkati, melindungi dan melipat gandakan, menjadikan keturunannya menjadi berkat. Temukan dalam diri kita Perjanjian yang Allah berikan kepada Kita (1Petrus 2:9-10). Perjanjian yang perlu kita perhatikan: Perjanjian antar Tuhan dengan kita Ul. 28: Perjanjian Perkawinan. Dan lain-lain
- Mentalitas Prajurit – Kejadian 14
Ketika Abram mendengar berita tentang apa yang menimpa Lot, maka ia mengerahkan 318 orang-orang yang terlatih (Kejadian 14:14)!! Kita harus mempunyai mentalitas prajurit, yang selalu siap dan terlatih untuk berperang. Efesus 6:11-20 mengatakan bahwa kita harus senantiasa mengenakan perlengkapan senjata Allah.
Selama di Mesir, orang Israel hidup sebagai budak selama bertahun-tahun (Kel 1:8-14). Akibatnya, sewaktu keluar dari Mesir, mental budak terbentuk dalam diri mereka. Padahal, di Kanaan mereka harus menghadapi banyak musuh, sehingga diperlukan mental prajurit. Oleh karena itu, dalam perjalanan, Tuhan mengubah mental umat-Nya, dari mental budak menjadi mental prajurit. Tuhan membentuk dalam diri mereka mental disiplin dan penguasaan diri Keluaran 16:21 Melalui cara ini, Tuhan melatih mereka untuk menguasai diri dan disiplin dalam bekerja.
Kesimpulan. Tuhan tidak mengajarkan untuk kita memiliki mental pengemis, namun milikilah mentalitas kerajaan Allah yakni: Mentalitas Perjanjian, Mentalitas Prajurit. Amin. Berilah ilustrasi/kesaksian untuk aplikasi!
Write a comment:
You must be logged in to post a comment.