Materi S2C : Selasa, 07 April 2015
Nats : 2 Tawarikh 36:22-23, Ezra 1:1-3; Roma 13: 1-2
Tema : Otoritas untuk memegang kendali pemerintahan/kota/daerah oleh Roh Kudus
PENDAHULUAN.
Memasuki bulan April kita belajar Pilar tujuh, Point ke empat: bagaimana kita bisa memiliki Otoritas untuk memegang kendali pemerintahan/kota/daerah oleh Roh Kudus. Setelah kita melewati masa pemilu presiden, barulah tanggal 21 Agustus 2014 Mahkamah Konstitusi memutuskan siapa presiden dan wakil presiden negara Indonesia. Banyak orang menganggap bahwa pemilihan Kepala Negara adalah semata-mata peristiwa politik sama seperti pemilihan umum yang lazim dilakukan oleh rakyat. Tetapi dalam firman Tuhan di atas kita membaca bahwa rancangan Tuhan terjadi dalam peristiwa politik. Semua rencana Tuhan yang terjadi di dunia ini telah mengambil sejarah dunia menjadi alat Tuhan untuk menggenapkan firman-Nya.
Tuhan memakai kejadian-kejadian di dunia ini, termasuk peristiwa politik seperti pemilu presiden maupun pemilihan-pemilihan kepala daerah sebagai salah satu alat Tuhan untuk menunjukkan kepada kita memiliki Tuhan yang memegang kendali dunia ini.
KALIMAT KUNCI (KAL_KUN): Bagaimana cara kita memiliki otoritas untuk memegang kendali pemerintahan/kota/daerah!
- Menjadikan Tuhan sebagai Menara yang kuat bagi pemerintahan Kota/daerah dimana kita tinggal (Maz.33:12a, 16-17, 18:10)
- Kebaikan dan keselamatan satu Negara/bangsa terletak dalam hubungannya dengan Allah, bila Tuhan tidak dimuliakan dalam bangsa maka akan terjadi kehancuran (Maz.18:47-51; 44:4-7, 20:7). Ketika situasi-situasi yang tidak pernah terduga dan tidak dikehendaki sedang mengancam kota/daerah dimana kita tinggal, ingatlah akan salah satu nama Allah. Yakinlah—Dia akan berlaku setia sesuai dengan nama-Nya. ( 44:28; 45:1, 13; Ams.21:1). Kita menemukan bahwa Allah kita adalah Allah yang berkuasa. Yeremia 32:27.
- Pentingnya menjadikan Tuhan Menara yang kuat? Maz.33:12a; Maz 127:1b membangun sesuatu diluar Tuhan, bukan tidak bisa, bukan tidak mungkin, bukan tidak berhasil, semua itu bisa, mungkin, berhasil tetapi akhirnya sia-sia. Kej 11: 4-9 Kita bisa luar biasa, hebat tetapi bukan dengan caranya Tuhan maka kita akan berhadapan dengan Tuhan. Di luar Tuhan, maka kita akan terkutuk yang pada ujungnya apa telah dihasilkan akan hancur Yer.17:5-6.
- Dengan melakukan Doa Keliling
- Setiap hari Kamis pada awal Bulan, kita mengadakan doa keliling. Doa keliling adalah doa secara profetik untuk mengikat penguasa jahat yang ada disuatu tempat atau wilayah atau daerah, yang merusak secara fisik dan rohani. Usahakanlah kesejahteraan kota.. dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu (Yer.29:7). Kota dimana kita tinggal adalah tempat yang harus diperjuangkan dan didoakan, jadi tugas ini bukan hanya untuk pendoa saja tetapi juga untuk seluruh orang percaya.
- Pentingnya doa keliling:: hal ini perlu dilakukan agar kota itu mengalami perubahan dan terjadi hal-hal yang luar biasa. Melalui Doa Keliling: (1)Kita Menggenapi firman Tuhan – Yosua 1. (2) Kita Memancangkan Panji-panji Kristus (Yos.1:3 6:4, Mat.9:35, 1Pet.5:7). Sarana yang Tuhan Berikan:(a). Darah Yesus Why.12:11; (b). Firman Tuhan Ef.6:17; (c). Roh Kudus KPR1:8; (d). Otoritas Rohani Luk.10:19; (e). Pelengkatan Senjata Allah Ef.6:11.
KESIMPULAN Tinggikanlah nama Tuhan diatas segalanya, baik dalam diri kita, keluarga, pelayanan, keluarga dan pekerjaan serta kota dimana kita berada. Serta lakukan apa yang Tuhan firmankan dengan sungguh-sungguh dengan melakukan Doa keliling bersama-sama hamba-hamba Tuhan setiap hari kamis pada awal bulan dengan Kuasa yang telah Tuhan berikan kepada kita dan nikmatilah berkat dibaliknya. Amin. Berilah ilustrasi/kesaksian untuk aplikasi!
Write a comment:
You must be logged in to post a comment.