Materi S2C : Selasa, 31 Maret 2015 Durasi: 20 Menit
Nats : 2 Raja-Raja 20:12-21
Tema : Dampak Pengelolaan Berkat Tuhan yang Tidak Benar
PENDAHULUAN.
Dari bacaan Nats diatas kita dapat belajar bagaimana raja Hizkia bersikap tidak tepat dalam mengelola berkat Tuhan.
Dulunya Hizkia adalah seorang raja yang saleh yang punya hubungan dekat dengan Tuhan. Hizkia dikenal selalu berpaut pada Tuhan dan berpegang pada perintah-perintah Tuhan sehingga dikatakan bahwa tidak ada lagi yang sama seperti dia diantara raja-raja Yehuda (2 Raja-Raja 18:5-6). Sayangnya ditengah kelimpahan berkat Tuhan yang selalu menyertainya, Hizkia sempat jatuh dalam keangkuhan (2Taw.32:26). 2Raja-raja 20:13 kita menemukan bahwa saat itu Hizkia memamerkan kekayaannya kepada raja-raja asing tersebut, pamer kekayaan itu tidak melahirkan kebanggaan Hizkia akan Allah. Yang muncul justru kesombongan, seolah dialah pemilik semua kekayaan itu.
KALIMAT KUNCI (KAL_KUN): Dampak dari pengelolaan berkat yang tidak benar?
- Kehilangan atau terputusnya Berkat dari Tuhan (2 Raja-raja 20:17-18)
Dampak dari sikap pengelolaan berkat yang tidak tepat ini membuat Tuhan memberikan hukuman atas Yehuda yaitu semua hartanya akan dibawa ke babel dan keturunan Hizkia menjadi budak di babel (2Raj.20:18), Sida-sida tidak bisa menikah, tidak punya keturunan, semua putus dan habis sampai disini. Keturunan Hizkia harusnya menjadi raja-raja namun di sayangkan sekarang hanya melayani raja-raja asing.
Beberapa orang tidak bisa mengerti bahwa kehilangan berkat atau terputusnya berkat, seringkali penyebabnya karena kesombongan. Raja Hizkia memamerkan semua isi kerajaannya kepada utusan Raja Babel, bukan untuk membesarkan Tuhan, tapi untuk membesarkan dirinya sendiri. Seketika itu juga pesan Tuhan datang melalui nabi Yesaya: Akan tiba waktunya dimana semua yang engkau pamerkan itu akan diangkut ke Babel (ay. 17 band. Yesaya 39:1-8 ). Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan membenci kecongkakkan atau kesombongan, pintu berkat akan tertutup ketika kita tidak mengakui bahwa segala sesuatu berasal dari Tuhan, sebab Tuhan menghendaki kita untuk rendah hati 1Pet.5:5b.
- Mendatangkan kesengsaraan bagi generasinya dan orang lain (2 Raja-raja 20:18)
Pengelolaan yang tidak benar juga akan berdampak pada orang lain disekitar kita misalnya keluarga, berkat yang seharusnya Tuhan berikan pada keluarga kita akhirnya tertunda karena kesalahan pengelolaan yang kita lakukan. Pada ayat 18 kita dapat melihat bahwa sikap Hizkia yang kurang berkenan di hadapan Tuhan membuat seluruh bangsa Yehuda menderita dan menerima hukuman, bahkan keturunan Hizkia.
Kesombongan hanya akan mengakibatkan kesengsaraan, kehancuran dan lain-lain. Selama masih diperingatkan Tuhan, itulah tanda kasih sayangNya kepada kita. Relakan hati kita di tegur Tuhan dan bertobatlah itu merupakan awal dari pemulihan Tuhan.
KESIMPULAN. Marilah kita menjadi pengelola berkat Tuhan dengan benar sehingga kita tidak mengalami dampak dari pengelolaan berkat yang tidak benar yaitu kehilangan atau terputusnya berkat dari Tuhan dan mendatangkan kesengsaraan bagi orang lain bahkan bagi generasi kita yang akan datang. Amin.Berilah ilustrasi/kesaksian untuk aplikasi!
Write a comment:
You must be logged in to post a comment.